Shared
Kontak Kami

8 Tips Aman Lakukan Perjalanan Mudik Saat Berpuasa

Lebaran tinggal menghitung hari, mudik untuk mengunjungi keluarga pun dilakukan tidak terkecuali para perantau jauh yang sudah memulai perjalanan beberapa hari jelang Idul Fitri, saat masih bulan puasa.

Baik itu menggunakan mobil, kereta api atau bus sering kali menyita waktu panjang karena jarah dan bermacat-macatan. Selain bagi orang sakit, ibu hamil dan menyusui, nyatanya kewajiban puasa juga diringankan bagi orang yang sedang melakukan perjalanan jauh saat puasa.

Kalaupun Anda memang berniat untuk tetap menjalankan ibadah puasa selama mudik atau melakukan perjalanan jauh, ada baiknya Anda membuat beberapa persiapan terlebih dahulu.

 

Pasalnya berpuasa sambil bepergian jauh itu cukup menghabiskan energi. Lalu, apa yang harus dipersiapkan? Berikut tips agar tahan menjalankan puasa namun perjalanan mudik tetap lancar dilansir Hello Sehat.

1. Rencanakan perjalanan

Sebisa mungkin hindari bepergian jauh tanpa perencanaan yang matang. Pastikan Anda sudah mengetahui dengan jelas lokasi mana saja yang akan Anda tuju, berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk mencapainya, dan akses jalan yang akan lewati. Dengan begini Anda bisa meminimalisasi risiko terburuk yang bisa terjadi saat perjalanan.

 

2. Jaga stamina

Hal lain yang tidak kalah penting adalah jangan lupa untuk menjaga tubuh agar tetap fit selama melakukan perjalanan jauh. Ada baiknya Anda mulai mempersiapkan stamina jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Ingat, Anda sendiri yang mengetahui kondisi tubuh Anda.

Jadi jika ingin melakukan perjalanan jauh saat puasa, perhatikan kondisi tubuh Anda agar stamina tetap terjaga selama perjalanan. Saat sahur dan berbuka, konsumsi bahan makanan yang mengandung vitamin C dan zinc untuk memperkuat daya tahan tubuh supaya tak mudah lelah dan jatuh sakit. Jangan pula menyetir saat mengantuk.

3. Penuhi asupan nutrisi dan cairan

Sebelum keberangkatan, pastikan jika Anda sudah memenuhi asupan nutrisi dari makanan sehat yang Anda konsumsi saat sahur dan berbuka. Jangan lupa juga untuk mencukupi cairan, hal ini bertujuan untuk menjaga agar cairan dalam tubuh tetap terjaga. Selain air putih, jika memang memungkinkan Anda bisa mengonsumsi vitamin untuk membantu menjaga stamina Anda saat perjalanan jauh. Selain itu vitamin juga akan membuat tubuh Anda tetap segar selama perjalanan.

 

4. Lakukan perjalanan malam

Jika ingin tidak terlalu lelah dan tetap segar selama perjalanan, ada baiknya Anda mencoba untuk memulai perjalanan pada malam hari. Selain tidak terpapar sinar matahari yang bisa membuat cepat kekurangan cairan, di perjalanan malam tenaga yang Anda miliki masih banyak karena baru saja berbuka puasa.

Keuntungan lain jika melakukan perjalanan malam adalah saat haus atau lapar di perjalanan, Anda bisa dengan mudahnya minum dan makan. Dengan begitu, kadar gula darah Anda akan kembali normal sehingga Anda bisa lebih fokus di perjalanan. Hal ini tentu tidak bisa Anda lakukan jika melakukan perjalanan siang, kan?

5. Bawa obat-obatan

Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi selama Anda melakukan perjalanan jarak jauh. Terlebih kondisi orang yang berpuasa relatif rentan. Jadi tidak ada salahnya jika Anda mempersiapkan membawa obat-obatan sendiri di dalam kotak P3K. Siapa tahu di tengah perjalanan nanti Anda memerlukan obat sebagai pertolongan pertama.

Beberapa obat yang bisa Anda persiapkan seperti obat sakit kepala, minyak angin, obat anti-mabuk, kasa, dan obat merah.

6. Persiapan membawa makanan untuk berbuka

Menjadi musafir yang bepergian saat berpuasa, kemungkinan besar Anda harus berbuka di perjalanan. Daripada mengambil risiko dengan membeli makanan di jalan yang tidak Anda ketahui pasti kualitas dan kebersihannya, lebih baik siapkan bekal untuk berbuka sendiri.

Tidak perlu menyiapkan makanan yang rumit. Makanan sederhana untuk sekadar membatalkan puasa pun sudah cukup, misalnya air mineral dan roti gandum.

7. Perhatikan barang bawaan

Biasanya kita sedikit lemas saat sedang berpuasa. Akibatnya daya konsentrasi pun berkurang. Tak jarang barang bawaan atau dompet bisa tertinggal. Untuk itu, usahakan sebisa mungkin untuk selalu waspada. Fokuskan pikiran untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

8. Rehat sejenak ketika lelah

Kecelakaan lalu lintas banyak terjadi selama perjalanan jauh adalah karena pengemudinya mengantuk dan kelelahan. Itu sebabnya, jangan paksakan untuk terus memacu kendaraan jika memang kondisi Anda sudah lelah. Carilah tempat istirahat sejenak untuk melemaskan otot-otot yang kaku karena terlalu lama duduk.

Perhatikan juga ketahanan tubuh Anda ketika mudik. Pasalnya, puasa bisa memengaruhi daya tahan tubuh Anda. Ikuti tips di atas sebelum lakukan perjalanan mudik saat berpuasa

 

Sumber artikel : https://www.suara.com/lifestyle/2019/05/30/123000/8-tips-aman-lakukan-perjalanan-mudik-saat-berpuasa

Sumber gambar : https://s.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/kendaraan-pemudik-dari-arah-jakarta-memasuki-gerbang-tol-kalikangkung-_190530215511-721.jpg