Shared
Kontak Kami

Perawatan Mobil Setelah Digunakan Perjalanan Mudik

Mudik menggunakan mobil pribadi telah menjadi pilihan transportasi bagi banyak orang saat Hari Raya Idul Fitri. Namun tak hanya persiapan sebelum mudik yang harus matang tetapi setelah mudik pun masih banyak hal-hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah kembali memeriksakan kondisi mobil setelah melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Karena tak ubahnya tubuh manusia yang setelah bekerja keras perlu istirahat dan pemulihan stamina, mobil pun demikian. Perawatan mobil setelah dipakai mudik sebenarnya tidak terlalu sulit, atau sama saja dengan perawatan normal untuk menjaga mobil tetap tampil prima setelah dipakai mudik. Berikut perawatan mobil setelah dipakai bersilaturahmi ke sanak keluarga saat Hari Raya Lebaran :

 

1. Sistem Pengereman

Selama menempuh perjalanan jauh biasanya pengemudi kerap melakukan pengereman dengan menginjak pedal rem dalam-dalam atau biasa disebut heavy breaking. Karena itu, setelah kembali dari perjalanan, perangkat pertama yang perlu anda lihat adalah di sistem pengereman. Lakukan uji terhadap semua peranti rem mulai dari rem depan, belakang hingga rem parkir. Bila terasa kurang pakem, maka sebaiknya mengganti kanvas atau minyak rem.

 

2. Plat Kopling

Kopling merupakan peranti untuk "membuka-tutup" aliran tenaga dari mesin ke sistem penggerak, dipakai saat Anda memindahkan gigi baik maju atau mundur. Bisa dibayangkan apa jadinya bila peranti ini tidak berfungsi sama sekali. Pelat kopling biasanya aus seiring dengan bertambahnya usia pemakaian. Tetapi bisa juga terjadi karena faktor pemakaian yang terus menerus tanpa henti dan cara penggunaan yang tidak sesuai standar penggunaan.

 

3. Oli dan Filter

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memastikan kondisi oli atau minyak pelumas. Caranya, dengan melihat dari tongkat indikator oli yang ada di mesin. Pastikan jumlah oli tidak kurang dari batas bawah yang tertera di tongkat tersebut. Selain itu, teteskan sedikit oli di jari tangan anda dan gesek-gesekan di kedua jari anda. Bila cairan oli terasa pekat atau bahkan terasa ada butiran, maka gantilah oli tersebut.

 

4. Busi dan Saringan Udara

Kedua peranti itu terlihat sepele. Namun fungsinya sangat menentukan. Busi misalnya berfungsi memantikkan api listrik dalam proses pembakaran di ruang bakar mesin. Tanpa peranti itu, sudah pasti proses pembakaran tidak akan terjadi dan mesin mobil tidak bisa dihidupkan. Biasanya, busi mengalami penurunan kemampuan seiring dengan usia pemakaian. Tetapi bisa juga terjadi karena perjalanan jauh dan mobil melaju secara terus menerus.

 

5. Cairan Radiator

Selama menempuh perjalanan jauh, tentu mesin membutuhkan proses pendinginan yang ekstra pula. Disinilah, kerja radiator sebagai perangkat pendingin mesin sangat berperan. Di saat seperti itu, biasanya cairan coolant yang ada di radiator berkurang. Buka tutup perangkat ini dan bila cairan berkurang segera tambahi. Ingat jangan membuka tutup saat mesin dalam kondisi panas. Jika tidak ada cairan coolant, anda boleh menambahkan air minum dalam kemasan. Namun sangat disarankan untuk mengganti cairan itu. Pasalnya, selama menempuh perjalanan jauh, cairan mendidih dan berekasi dengan sel-sel di dalam radiator. Pada saat mencapai titik didih tertinggi, bisa saja unsur-unsur yang ada di air atau cairan coolant bereaksi secara kimiawi dan membentuk partikel baru. Partikel itulah yang dikhawatirkan merusak sel-sel radiator.

 

6. Bagian Kaki-kaki

Selama menempuh perjalanan jauh, bagian ini menyangga beban yang cukup berat sehingga kondisinya sangat rawan menurun. Terlebih bila jalanan yang anda lalui kurang bagus, banyak lubang, tanjakan, dan basah. Komponen yang wajib anda periksa atau diperbaiki, dan jika perlu diganti adalah tie-rod, ball-joint, bushing arm, dan bearing. Tanda bantalan roda (bearing) sudah aus, saat mobil melaju menimbulkan suara mendengung yang makin lama makin keras. Jika anda mendapati suara seperti itu, maka segera ganti dengan yang baru. Pasalnya peranti ini berhubungan dengan kestabilan saat berkendara.

 

7. Periksa Ban

Bersamaan dengan pemeriksaan atau penggantian komponen di bagian kaki-kaki, sebaiknya Anda juga memeriksa kondisi ban. Pastikan baut roda masih kencang dan tidak membahayakan. Begitu pun dengan tekanan angin. Anda tidak perlu menggantinya bila kondisi masih bagus. Namun, satu hal yang wajib Anda lakukan adalah melakukan spooring dan balancing roda. Pasalnya, ini tidak hanya berguna untuk menjaga kondisi ban agar tetap awet tetapi juga untuk menjaga kestabilan mobil saat dikemudikan. Lakukan setidaknya enam bulan sekali.

 

8. Bersihkan Body dan Kabin

Melengkapi pemeriksaan, perbaikan, atau penggantian beberapa komponen tersebut sebaiknya anda juga membersihkan bagian eksterior atau body serta kolong mobil, maupun bagian interior. Anda bisa mencuci sendiri di rumah, namun untuk memastikan bagian kolong juga bersih sebaiknya membawa ke tempat cuci mobil. Kotoran yang menempel di body maupun kolong tidak hanya mengganggu tampilan tetapi juga berpotensi menjadi karat. Sedangkan bila anda membersihkan bagian interior jangan lupa membersihkan kisi-kisi peranti pendingin ruangan (AC), panel pintu dan lainnya.

 

Kami siap memenuhi kebutuhan perawatan kendaraan Daihatsu dan Isuzu Anda setelah masa mudik lebaran. Anda tidak perlu khawatir, Armada Mobil menyediakan spare part yang berkualitas. Perawatan kendaraan yang baik, akan sangat berguna bagi kesehatan kendaraan Anda.

 

Referensi :

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180619171911-389-307290/perawatan-mobil-setelah-dipakai-perjalanan-mudik

https://cintamobil.com/perawatan-dan-service/8-tips-merawat-mobil-setelah-perjalanan-jauh-aid1050

Photo : Official Photographer Armada Mobil