Kebimbangan biasanya muncul dari pengendara saat di persimpangan ramai dan tidak ber-traffic light atau jika sedang padam. Bagaimana cara bergiliran agar terhindar dari kemacetan lalu-lintas?
Setiap pengendara wajib memahami saat menghadapi situasi ini di setiap persimpangan. Agar tak menimbulkan stagnasi (keadaan terhenti) sebagai biang kemacetan, perilaku sabar pengendara dan menaati segala peraturan lalu-lintas sangat dibuthkan.
Menurut National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas Polri, hak utama wajib diberikan kepada kendaraan :
- Jika datang dari arah depan, jika persimpangan dua arus saling bersilang
- Jika datang dari arah jalan utama, sementara Anda datang dari jalan yang lebih kecil
- Jika datang dari arah cabang sebelah kiri pada jalan persimpangan empat atau lebih sama dan besar.
- Jika datang dari arah cabang persimpangan yang lurus pada persimpangan tiga tegak lurus.
Sementara, tata cara mendahului kendaraan yang berada di depan :
- Pastikan jarak pandang luas dan tidak terhalang oleh objek tertentu
- Periksa kaca spion kanan untuk memastikan keadaan sepi, lanjutkan ambil lajur sebelah kanan untuk mendahului
- Dilarang mendahului dari sebelah kiri (kecuali macet atau ingin belok ke kiri)
- Dilarang mendahului pada persimpangan sebidang dengan kereta api
- Dilarang mendahului pada marka tidak terputus
- Dilarang mendahului median dan Zebra Cross
- Dilarang mendahului di tikungan, persimpangan dan jalan menanjak
Source Informasi dan Gambar : http://motormobile.net/more.php?id=6163