Mudik menjadi salah satu ritual wajib bagi sebagian masyarakat Indonesia untuk menyambut Lebaran. Mobil pun menjadi alat transportasi pilihan untuk kembali ke kampung halaman. Namun, ketika tiba kampung halaman, jalan bergelombang hingga rusak kerap ditemukan. Tentunya, jika mobil menerjang jalanan rusak terus menerus tentunya akan mengalami kerusakan, khususnya bagian kaki-kaki. 

Hidayat selaku kepala mekanik bengkel kaki-kaki Lili, Tangerang Selatan, menjelaskan, biasanya setelah momen mudik banyak mobil yang mengalami kerusakan pada kaki-kaki. “Setelah mudik, banyak mobil yang datang ke bengkel kami untuk memperbaiki kerusakan di bagian kaki-kaki,” ujar Hidayat ketika ditemui di Bengkel yang berkawasan di BSD, Tangerang Selatan (6/5). Menurutnya, kontur jalanan yang rusak menjadi penyebab utama kerusakan di bagian kaki-kaki mobil. “Wajar, karena di daerah, kondisi jalanan kurang bagus. Makanya kaki-kaki kerap rusak,” sambungnya. “Biasanya bagian kaki-kaki yang rusak adalah Long Tierod, Short Tierod, Bushing Arm, Steering Rack, hingga shockbreaker. Bagian-bagian yang rusak ini bisa diganti baru atau pun di rekondisi,” tambah Hidayat. Gejala kerusakan kaki-kaki pun bisa dirasakan oleh pengendara.” Gejalanya biasanya mobil limbung, bunyi-bunyi di bagian bawah mobil, hingga setir terasa menarik sendiri,” tutupnya.

Selain kaki-kaki salah satu gejala mobil yang tak lagi dalam kondisi prima lainnya adalah bagian pengereman. Dikarenakan jarak yang jauh, komponen kampas rem ataupun piringan baiknya dilakukan pengecekan. “Setelah dipakai mudik, ada baiknya bagian rem diperiksa. Karena bisa saja kampas rem sudah aus atau piringan menjadi tidak rata,” ujar Raharjo selaku pemilik bengkel Key Auto Jakarta saat ditemui OtoDriver (7/5). Raharjo pun menyarankan agar melakukan perawatan dengan tujuan mobil tetap aman dan selamat saat dipakai. “Kalau kampas rem sudah aus harus segera diganti. Sedangkan jika piringan rem tidak rata, bisa diganti atau cara murahnya dibubut,” lanjutnya. Ia juga menambahkan, hal ini terjadi karena bagian rem mengalami tingkat kepanasan yang berlebih. “Kampas rem aus dan piringan rem yang tidak rata karena rem terlalu panas usai perjalanan jauh,” lanjutnya.

Sumber Artikel :

https://otodriver.com/tips/2022/pasca-mudik

https://otodriver.com/tips/2022/usai-dipakai-mudik-jangan-lupa-cek

Sumber Gambar :

https://www.viva.co.id/otomotif/mobil/1471678

-itdivaim