Apriyono dari bengkel spesialis AC Sejuk Abadi di kawasan Tangerang Selatan menjelaskan bahwa ada dua bagian komponen AC yang menyebabkan bau kurang sedap. "Yang pertama, cek filter AC. Jika sudah diganti dan masih muncul bau, kemungkinan besar berasal dari evaporator," jelasnya saat dihubungi oleh tim OtoDriver. Ia menjelaskan bahwa bau tidak sedap yang berasal dari evaporator harus segera dibersihkan karena evaporator yang kotor dan berlendir bisa menyebabkan bau tidak sedap. "Evaporator yang kotor dan berlendir tidak hanya menyebabkan bau tidak sedap, tetapi juga berpotensi mengalami mampet dan bahkan rusak," tambahnya.

Apriyono juga menekankan bahwa beberapa kebiasaan pengguna mobil bisa menjadi penyebab bau tidak sedap pada AC. "Seperti merokok di dalam mobil, penggunaan vaporizer dengan uap berlebih, atau penggunaan parfum cair berkualitas rendah yang digunakan secara berlebihan," tutupnya.

Penggunaan parfum mobil bertujuan untuk menjaga ruang kabin tetap harum dan segar. Namun, jenis parfum yang salah bisa merusak komponen mobil, khususnya evaporator AC. "Parfum cair yang memiliki aroma menyengat dan berkualitas rendah dapat membuat evaporator AC menjadi kotor dan mampet," jelas Apriyono. Tanda awal masalah adalah bau kurang sedap saat AC dinyalakan, yang dapat menjadi indikasi bahwa evaporator perlu dibersihkan. Jika masalah ini diabaikan, evaporator bisa bocor dan menyebabkan kerusakan pada sistem AC. "Evaporator dapat dibersihkan saat terjadi gejala bau AC tidak sedap. Penting untuk menghindari penggunaan parfum berkualitas rendah dalam ruang kabin mobil Anda," tambahnya sebagai penutup.

Sumber Artikel :
https://otodriver.com/tips/2024/ac-mobil-anda-mengeluarkan-bau-apek
https://otodriver.com/tips/2024/pemilihan-parfum-mobil

Sumber Gambar : 
https://racingbackpacks.com/1656084080